DAFTAR ISI
Cover .......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.........................................................................................
1.2
Rumusan Masalah....................................................................................
1.3
Tujuan.......................................................................................................
1.4
Luaran yang Diharapkan..........................................................................
1.5
Kegunaan Dan Manfaat Program............................................................
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1
Gambaran Umum Produk.........................................................................
2.2
Peluang Dan Kelayakan Usaha................................................................
2.3
Potensi Perolehan Keuntungan Dimasa Depan........................................
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1
InputPra Produksi ...................................................................................
3.2
Proses (produksi)......................................................................................
3.3
Output......................................................................................................
3.4
Evaluasi ...................................................................................................
BAB
IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1
Annggran Dana........................................................................................
4.2
Jadwal kegiatan........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan
yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena
tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis"
yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak
bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus
yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya
tampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas,
dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung
moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang
amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat
pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri
tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil
ini tidak hanya tajam tetapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika
orang tak sengaja terkena patil tersebut.
Lele
tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga
dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang
perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa
hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. Ikan
lele bersifat nokturnal, yaitu aktif
bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam
diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada
gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m
dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari
Amerika. Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air
yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena
bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang
kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi.
Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa
hari dengan maksud untuk membersihkannya. Kadang kala lele juga ditaruh di sawah
karena memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di
kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi
tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini
bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang
menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat. Ikan
lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang
sama dengan ikan mas namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan
tepung dan digoreng. Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi. Ikan
lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang
rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang
tinggi. Ikan lele yang banyak dipasarkan di Amerika Serikat merupakan ikan dari
famili Ictaluridae.Sedangkan
di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi paling banyak berasal dari famili Clariidae pada ordo
yang sama. Lele adalah ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Produksi
budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama lima tahun terakhir, antara lain
karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak,
sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif
tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat.
Pengolahan yang paling populer adalah dengan digoreng, dan disajikan sebagai pecel lele. Bentuk pengolahan lain adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele).
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanacarameningkatkan nilai jual ikan lele?
2.
Bagaimanacara proses pengemasan dan pemasaran ikan lele bumbu?
1.3
Tujuan
1.
Agar
dapat mengetahui cara meningkatkan nilai
jual ikan lele
2.
Agar
dapat mengetahui proses
pengemasan dan pemasaran ikan lele bumbu
1.4
Luaran yang Diharapkan
1.
Bulele
Frozen yang menawarkan berbagai bentuk olahan ikan lele, yang disajikan secara
menarik dan memilik harga yang terjangkau. Ikan lele yang dikemas dan diolah dalam konsep modern
serta dapat menaikkan derajat ikan lele agar tidak diabaikan karana ikan lele
memiliki gizi yang sangat tinggi.
2.
Terciptanya
usaha mandiri yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.
1.5
Kegunaan Dan Manfaat Program
1.
Bagi
perguruan Tinggi: Terbuatnya suatu progaram kewirauhasaan di sebuah perguruan
tinggi dapat menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan
berkreasi dalam pengaplikasikan sebua ilmu kewirausahaan dalam diri mahasiswa.
Inovasi dan kreasi terbaik yang dilakukan oleh mahasiswa akan mempengaruhi
harumnya nama baik perguruan tinggi. Program kewirausahan ini juga dapat
menghasilkan wirausaha-wirausaha muda yang sebagai pencipta lapangan kerja dan
calon pengusaha muda yang sukses.
2.
BagiMahasiswa : Program kewirausahaan ini dapat menumbuhkan jiwa bisnis
bagi mahasiswa sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha yang didukung
dengan modal yang diberikan pendamping secara terpadu. Program ini mahasiswa
medapatkan banyak pembelajaran dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan,
seperti kinerja dan kemandirian yang secara langsung mahasiswa akan terlatih
untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.
3.
BagiMasyarakat :Ketika program ini terealisasi, maka program ini dapat
menimbulkan efek manfaat berganda, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru
bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Pengelolahan ikan lele yang
vareatif juga dapat meningkatkan nilai jual ikan lele.
BAB II
GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk
Usaha
yang bernama Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu) ini dibuat karena masyarakat
banyak membudidayakan ikan lele sehingga tim beranisiatif untuk meningkatkan
nilai jual ikan lele di pasaran dan mungkin bisa juga ke market. Kebutuhan di
zaman yang semakin modern membuat tim berinisitif membuat ikan lele instan
sehingga memudahakan semua kalangan. Tim sudah mengamati semua tentang kemajuan
zaman yang semakin tidak bisa di kejar sehingga sekarang semua kalangan ingin
semua yang dilakukan secara instan, sehingga dapat memudahkan di segalah hal
terutama makanan, semua orang banyak memilih makanan yanga instan sehingga
tidak menyusahkan ketika ingin memasak. Lele instan yang tim buat dapat
memudahkan para pencinta ikan lele ketika ingin memakan taupun memasakanya,
karena kebayakan kalangan tidak ingin memasak ikan lele disebabakan ikan leleh
itu susah untuk di kelolah sehingga pencinta lele lebih baik memilih makanan
lain. Tim kami berinisiatif untuk
membuat jenis makan yang sesuai selera zaman sekarang namun berbeda dari produk
atau makan-makanan pada umumnya , produk kami memiliki rasa yang lezat dengan
sumber daya Alam yang tersedia di tempat tinggal kami tepatnya di Kec. Muara
Beliti sehingga menjadi olahan makanan yang kekinian yang selalu diminati serta
sehat jika dikomsumsi karena memiliki kandungan nutrisi,vitamin, dan lain-lain.
Pembuatan usaha Bulele Frozen ini didasari oleh pengamatan dan sudut pandang tim
karena ikan lele ini ketersediaan di tempat tinggal tim sangat banyak namun
sering kurang diminati oleh masyarakat karena dianggap tidak memiliki manfaat
oleh karena itu kami membuat usaha dari ikan lele ini, sehingga dapat diperjual
supaya dapat membantu perekonomian masyarakat serta membuat lapangan kerja baru
atau usaha baru bagi masyarakat.
a. Produk
No
|
Bahan |
Alat |
1 |
Ikan
Lele |
Blender |
2 |
Garam |
Serokan Ikan |
3 |
Bawang
Putih |
Baskom
|
4 |
Kunyit
|
Telenan
|
5 |
Jahe |
Frezer |
6 |
Ketumbar |
Pisau |
7 |
- |
Penjepit |
b. Kemasan
Produk Bulele
Frozen (Ikan Lele Bumbu) ini akan di
kemas dengan menggunakan plastik. Plastik yang digunakan adalah plastik yang
tebal dengan warna pada plastik yang tidak luntur dan lain sebagainya ,agar
dapat melindungin makanan dari kerusakan atau kotor dan lain sebagainya.
2.2
Peluang Dan Kelayakan Usaha
PeluangpasaranuntukBulele Frozen (IkanLeleBumbu)
initerbilangsangatbesarkarena di
Musi Rawas dan Lubuklinggaubelumadaolahanmakanan
yang terbuatdaribahanalamidanmemanfaatkansumberdayaalam yang terdapat di
daerahsendiriatauditempattinggaltimsendirisehinggamenjadisuatukeunikanataudayatariktersendiri,
denganbahan yang banyak di temukan di tempattinggal kami sehingga modal yang
dikeluarkanuntukpeluangmembuatusahatidakterlalubesarnamunmemilikikeuntungan
yang cukupbesar,
namunhargaperprodukatauperkemasanterjangkaubagimasyarakatsertamenyehatkantanpabahankimia
tau pengawetdansebagainya. Peluanguntukpenjualan pun bisa di
jualdikalanganapasajabaik di
kalanganmenengahkeatasataumenengahkebawahkarnaharganyabersahabatdanterjangkau.
Seiringadanyavariasimakanandaribahanutamadaridaerahsendiridiharapkanmampumembantuprekonomiandaerahsetempatdanmampumenjadilapangankerjabarubagimasyarakat.
Serta diperlukanstrategiuntukmendapatkanrespon yang
bagusdarikonsumenyaitumengobservasilingkunganmelaluipermintaankonsumensehinggadapatmenembustingkatpasar
yang maksimal. Produk yang dihasilkanakanselalumemperhatikankualitasdanpermintaanpasar
yang meliputikualitasterbaikBulele Frozen (IkanLeleBumbu)
sertaperkembanganpemasaranmenggunakanteknologisehiggaBulele Frozen
dapatbersaingdenganproduk-produklainnyadandapatdikenalolehmasyarakatluas.
2.3 Potensi Perolehan Keuntungan
Dimasa Depan
Kenuntungan
pemasaran Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu) dimasa depan bisa mengantikan makanan
instan pada umunya yang berdampak negatif atau jika dimakan terlalu sering atau
terlalu banyak yang tidak baik bagi tubuh. Lele instan ini bisa jadi solusi
utama bagi pecinta masakan atau bagi ibu-ibu yang tidak ingin ribet ketika
masak sehingga tidak menimbulkan efek samping dan makanan ini juga bersifat
menyehatakn karena mengandung nutrisi dan vitamin. Bulele Frozen (Ikan Lele
Bumbu) ini di daerah Muara Beliti memiliki peluang yang sangat besar karena
respons dari masyarakat sekitar pun baik sehingga dapat membantu proses
pemasaran serta penjualan yang sangat baik karna masyarakat muara beliti sangat
mengapresiasikan serta dianggap kreatif dan mampu membanggakan Kecamatan muara
beliti deangan variasi makanan yang diolah dan akan dijadikan maknan khas atau
oleh-oleh dari kecamatan Muara Beliti.
BAB
III
METODE PELAKSANAAN
Metode
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input,
proses dan output produksi sebagai berikut :
3.1 InputPra Produksi
a.
Sebelum
kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey ke lingkungan sekitar
sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey
ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat yang suka tidak suka
memasak karena tidak ingin ribet.
b.
Setelahitu yang akan
kami lakukansetelah survey lingkungansekitaradalah study kelayakanterhadapusaha
yang akan kami jalankan.
Studikelayakaninidilakukanuntukmengetahuiapakahkegiataninimemilikiprospek yang
menguntungkandanmemilikiprospekjangkapanjang.
c.
Tahapterakhiradalahpemilihanbahandanpenyediaantempatsertasaranadanprasaranauntukmenunjang
proses produksi.
3.2 Proses (produksi)
1.
Langkah-langkah
mengelolah Ikan Lele adalah sebagai
berikut:
a.
Pertama
kita ambil ikan lele di kolam budidaya ikan lele menggunakan serokan.
b.
Setelah
ikan yang diperlukan sudah diambil, lalu kita memilih mana ikan lele yang
pantas untuk di produksi atau tidak.
c.
Ikan
lele dipilih lalu kita lumuri atau taburkan garam supaya ikan lele melemah atau
mati sehingga mudah dibersikan.
d.
Selanjutnya
ketika semua ikan lele mati baru kita potong dan dibersihkan dari kotorannya.
e.
Setelah
semua sudah dipotong dan dibersikan lalu kita bersihkan dengan air mengalir dan
dibersihkan satu persatu sehingga semua ikan lele bersih agar layak di
produksi.
f.
Setelah
semua ikan bersih lalu kita lumuri dgn jeruk nipis supaya tidak terlalu amis.
2. Langkah-langkah pembuatan bumbu
untuk ikan lele
adalah sebagai berikut :
a.
Untuk bumbu pertama, kupas bawang
putih, kunyit, dan jahelalu cuci hingga bersih.
b.
Selanjutnya bersihkan ketumbar
c.
Setelah itu masukkan semua bahan
kedalam blender dan lalu dihancurkan.
d.
Setelah semua bahan hancur lalu
campurkan garam kedalam bahan yang sudah dihancurkan.
e.
Selanjutnya lumuri sedikit demi sedikit
ikan supaya bumbunya merata dan meresap.
f.
Setelah itu ikan siap untuk dikemas.
3.
Langkah-langkah pengemasan Bulele Frozen
a.
Siapka
plastik dan penjempit untuk pengemasan ikan lele
b.
Setelah
semua lele sudah dilumuri semua oleh bumbu maka selanjutnya kita masukkan
beberapa ikan lele ke dalam plastik menggunakan penjempit.
c.
Kemudiankitatimbangsetiap
kemasan supaya beratnya sama rata.
d.
Selanjutnyakitaklipsehingga
tidak ada udara yang masuk lgi ke lele tersebut lalu masukkan ke frezer
sehingga ikan lele bisa tetap segar.
3.3
Output
Output dari
produksi yang kami buat ini adalah jenis produk makanan ikan lele yang aman
dimakan oleh semuah kalangan untuk dijual dan dikirim kepada konsumen yang
memesan.
3.4
Evaluasi
Tahap ini yang
akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan pada saat produksi
produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan
mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu.
Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga diperoleh
data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
BAB
IV
BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
4.1
Annggran Dana
Tabel 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No |
Jenis
Pengeluaran |
Biaya (Rp) |
1 |
Perlengkapan
yang diperlukan |
3.840.000 |
2 |
Bahan Habis
Pakai |
1.825.000 |
3 |
Perjalanan |
2.690.000 |
4 |
Lain-lain |
1.500.000 |
Jumlah |
9.855.000 |
4.2
Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan bulan 2-5 dari produk Bulele
Frozen
No |
Jadwal kegiatan |
Bulan ke |
|||
2 |
3 |
4 |
5 |
||
1 |
Uji coba pembuatan Bulele Frozen |
|
|
|
|
2 |
Membuat proposal dan bimbingan |
|
|
|
|
3 |
Mencari lokasi pemasaran untuk penstokan barang |
|
|
|
|
4 |
Mencari bahan baku dan penggolaan menjadi produk |
|
|
|
|
5 |
Produksi dan penjualan Bulele Frozen |
|
|
|
|
6 |
Menghitung hasil dan menyusun laporan |
|
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
ISSN
2085-8418 http://journal.ipb.id/index.php/jurnalmpi/
Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias
sp.) di Lahan Kering
di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa
YogyakartaVol.
9 No. 1
Berlyanto,
BS. 2004. Pengaruh lama waktu penyimpanan beku daging lumat ikan kurisi
(Nemiphterus nematophorus) terhadap mutu fisiko-kimia surimi [skripsi]. Bogor:
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
https//www.google.com/amp/s/hobiternak.com/sejarah-dari-ikan-lele/amp/
https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-mangut-lele-bumbu-kuning-dan-analisa-usahanya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lele
No comments:
Post a Comment