23 March 2021

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

DAFTAR ISI

 

Cover .......................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................

1.3 Tujuan.......................................................................................................

1.4 Luaran yang Diharapkan..........................................................................

1.5 Kegunaan Dan Manfaat  Program............................................................

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk.........................................................................

2.2 Peluang Dan Kelayakan Usaha................................................................

2.3 Potensi Perolehan Keuntungan Dimasa Depan........................................

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 InputPra Produksi ...................................................................................

3.2 Proses (produksi)......................................................................................

3.3 Output......................................................................................................            

3.4 Evaluasi ...................................................................................................

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Annggran Dana........................................................................................

4.2 Jadwal kegiatan........................................................................................            

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya tampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tetapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut.

Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika. Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkannya. Kadang kala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

Text Box: 1Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat. Ikan lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan tepung dan digoreng. Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi. Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang tinggi. Ikan lele yang banyak dipasarkan di Amerika Serikat merupakan ikan dari famili Ictaluridae.Sedangkan di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi paling banyak berasal dari famili Clariidae pada ordo yang sama. Lele adalah ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat. Pengolahan yang paling populer adalah dengan digoreng, dan disajikan sebagai pecel lele. Bentuk pengolahan lain adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele).

1.2 Rumusan Masalah

1.        Bagaimanacarameningkatkan nilai jual ikan lele?

2.        Bagaimanacara proses pengemasan dan pemasaran ikan lele bumbu?

 

1.3 Tujuan

1.         Agar dapat mengetahui  cara meningkatkan nilai jual ikan lele

2.         Agar dapat mengetahui proses pengemasan dan pemasaran ikan lele bumbu

 

1.4 Luaran yang Diharapkan

1.        Bulele Frozen yang menawarkan berbagai bentuk olahan ikan lele, yang disajikan secara menarik dan memilik harga yang terjangkau. Ikan lele  yang dikemas dan diolah dalam konsep modern serta dapat menaikkan derajat ikan lele agar tidak diabaikan karana ikan lele memiliki gizi yang sangat tinggi.

2.        Terciptanya usaha mandiri yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

1.5 Kegunaan Dan Manfaat  Program

1.        Bagi perguruan Tinggi: Terbuatnya suatu progaram kewirauhasaan di sebuah perguruan tinggi dapat menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasikan sebua ilmu kewirausahaan dalam diri mahasiswa. Inovasi dan kreasi terbaik yang dilakukan oleh mahasiswa akan mempengaruhi harumnya nama baik perguruan tinggi. Program kewirausahan ini juga dapat menghasilkan wirausaha-wirausaha muda yang sebagai pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha muda yang sukses.

2.        BagiMahasiswa : Program kewirausahaan ini dapat menumbuhkan jiwa bisnis bagi mahasiswa sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha yang didukung dengan modal yang diberikan pendamping secara terpadu. Program ini mahasiswa medapatkan banyak pembelajaran dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan, seperti kinerja dan kemandirian yang secara langsung mahasiswa akan terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.

3.      BagiMasyarakat :Ketika program ini terealisasi, maka program ini dapat menimbulkan efek manfaat berganda, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Pengelolahan ikan lele yang vareatif juga dapat meningkatkan nilai jual ikan lele.

Text Box: 3BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

 

2.1 Gambaran Umum Produk

            Usaha yang bernama Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu) ini dibuat karena masyarakat banyak membudidayakan ikan lele sehingga tim beranisiatif untuk meningkatkan nilai jual ikan lele di pasaran dan mungkin bisa juga ke market. Kebutuhan di zaman yang semakin modern membuat tim berinisitif membuat ikan lele instan sehingga memudahakan semua kalangan. Tim sudah mengamati semua tentang kemajuan zaman yang semakin tidak bisa di kejar sehingga sekarang semua kalangan ingin semua yang dilakukan secara instan, sehingga dapat memudahkan di segalah hal terutama makanan, semua orang banyak memilih makanan yanga instan sehingga tidak menyusahkan ketika ingin memasak. Lele instan yang tim buat dapat memudahkan para pencinta ikan lele ketika ingin memakan taupun memasakanya, karena kebayakan kalangan tidak ingin memasak ikan lele disebabakan ikan leleh itu susah untuk di kelolah sehingga pencinta lele lebih baik memilih makanan lain. Tim  kami berinisiatif untuk membuat jenis makan yang sesuai selera zaman sekarang namun berbeda dari produk atau makan-makanan pada umumnya , produk kami memiliki rasa yang lezat dengan sumber daya Alam yang tersedia di tempat tinggal kami tepatnya di Kec. Muara Beliti sehingga menjadi olahan makanan yang kekinian yang selalu diminati serta sehat jika dikomsumsi karena memiliki kandungan nutrisi,vitamin, dan lain-lain. Pembuatan usaha Bulele Frozen ini didasari oleh pengamatan dan sudut pandang tim karena ikan lele ini ketersediaan di tempat tinggal tim sangat banyak namun sering kurang diminati oleh masyarakat karena dianggap tidak memiliki manfaat oleh karena itu kami membuat usaha dari ikan lele ini, sehingga dapat diperjual supaya dapat membantu perekonomian masyarakat serta membuat lapangan kerja baru atau usaha baru bagi masyarakat.

a. Produk

No

Bahan

Alat

1

Ikan Lele

Blender

2

Garam

 Serokan Ikan

3

Bawang Putih

Baskom

4

Kunyit

Telenan

5

Jahe

 Frezer

6

Ketumbar

 Pisau

7

-

 Penjepit

b. Kemasan

            Produk  Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu)  ini akan di kemas dengan menggunakan plastik. Plastik yang digunakan adalah plastik yang tebal dengan warna pada plastik yang tidak luntur dan lain sebagainya ,agar dapat melindungin makanan dari kerusakan atau kotor dan lain sebagainya.

 

2.2 Peluang Dan Kelayakan Usaha

     PeluangpasaranuntukBulele Frozen (IkanLeleBumbu) initerbilangsangatbesarkarena di Musi Rawas dan Lubuklinggaubelumadaolahanmakanan yang terbuatdaribahanalamidanmemanfaatkansumberdayaalam yang terdapat di daerahsendiriatauditempattinggaltimsendirisehinggamenjadisuatukeunikanataudayatariktersendiri, denganbahan yang banyak di temukan di tempattinggal kami sehingga modal yang dikeluarkanuntukpeluangmembuatusahatidakterlalubesarnamunmemilikikeuntungan yang cukupbesar, namunhargaperprodukatauperkemasanterjangkaubagimasyarakatsertamenyehatkantanpabahankimia tau pengawetdansebagainya. Peluanguntukpenjualan pun bisa di jualdikalanganapasajabaik di kalanganmenengahkeatasataumenengahkebawahkarnaharganyabersahabatdanterjangkau. Seiringadanyavariasimakanandaribahanutamadaridaerahsendiridiharapkanmampumembantuprekonomiandaerahsetempatdanmampumenjadilapangankerjabarubagimasyarakat. Serta diperlukanstrategiuntukmendapatkanrespon yang bagusdarikonsumenyaitumengobservasilingkunganmelaluipermintaankonsumensehinggadapatmenembustingkatpasar yang maksimal. Produk yang dihasilkanakanselalumemperhatikankualitasdanpermintaanpasar yang meliputikualitasterbaikBulele Frozen (IkanLeleBumbu)  sertaperkembanganpemasaranmenggunakanteknologisehiggaBulele Frozen dapatbersaingdenganproduk-produklainnyadandapatdikenalolehmasyarakatluas.

2.3 Potensi Perolehan Keuntungan Dimasa Depan

Kenuntungan pemasaran Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu) dimasa depan bisa mengantikan makanan instan pada umunya yang berdampak negatif atau jika dimakan terlalu sering atau terlalu banyak yang tidak baik bagi tubuh. Lele instan ini bisa jadi solusi utama bagi pecinta masakan atau bagi ibu-ibu yang tidak ingin ribet ketika masak sehingga tidak menimbulkan efek samping dan makanan ini juga bersifat menyehatakn karena mengandung nutrisi dan vitamin. Bulele Frozen (Ikan Lele Bumbu) ini di daerah Muara Beliti memiliki peluang yang sangat besar karena respons dari masyarakat sekitar pun baik sehingga dapat membantu proses pemasaran serta penjualan yang sangat baik karna masyarakat muara beliti sangat mengapresiasikan serta dianggap kreatif dan mampu membanggakan Kecamatan muara beliti deangan variasi makanan yang diolah dan akan dijadikan maknan khas atau oleh-oleh dari kecamatan  Muara Beliti.

 

 

 

 

 

 

 

Text Box: 5BAB III

 METODE PELAKSANAAN

 

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :

 

3.1 InputPra Produksi

a.         Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey ke lingkungan sekitar sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat yang suka tidak suka memasak karena tidak ingin ribet.

b.        Setelahitu yang akan kami lakukansetelah survey lingkungansekitaradalah study kelayakanterhadapusaha yang akan kami jalankan. Studikelayakaninidilakukanuntukmengetahuiapakahkegiataninimemilikiprospek yang menguntungkandanmemilikiprospekjangkapanjang.

c.         Tahapterakhiradalahpemilihanbahandanpenyediaantempatsertasaranadanprasaranauntukmenunjang proses produksi.

 

3.2 Proses (produksi)

1.    Langkah-langkah mengelolah Ikan Lele adalah sebagai berikut:

a.         Pertama kita ambil ikan lele di kolam budidaya ikan lele menggunakan serokan.

b.        Setelah ikan yang diperlukan sudah diambil, lalu kita memilih mana ikan lele yang pantas untuk di produksi atau tidak.

c.         Ikan lele dipilih lalu kita lumuri atau taburkan garam supaya ikan lele melemah atau mati sehingga mudah dibersikan.

d.        Selanjutnya ketika semua ikan lele mati baru kita potong dan dibersihkan dari kotorannya.

e.         Setelah semua sudah dipotong dan dibersikan lalu kita bersihkan dengan air mengalir dan dibersihkan satu persatu sehingga semua ikan lele bersih agar layak di produksi.

f.          Setelah semua ikan bersih lalu kita lumuri dgn jeruk nipis supaya tidak terlalu amis.

2.    Langkah-langkah pembuatan bumbu untuk  ikan lele adalah sebagai berikut :

a.         Untuk bumbu pertama, kupas bawang putih, kunyit, dan jahelalu cuci hingga bersih.

b.         Selanjutnya bersihkan ketumbar

c.         Setelah itu masukkan semua bahan kedalam blender dan lalu dihancurkan.

d.        Setelah semua bahan hancur lalu campurkan garam kedalam bahan yang sudah dihancurkan.

e.         Selanjutnya lumuri sedikit demi sedikit ikan supaya bumbunya merata dan meresap.

f.          Setelah itu ikan siap untuk dikemas.

 

 

 

 

 

 

 

3. Langkah-langkah pengemasan Bulele Frozen

a.       Siapka plastik dan penjempit untuk pengemasan ikan lele

b.      Setelah semua lele sudah dilumuri semua oleh bumbu maka selanjutnya kita masukkan beberapa ikan lele ke dalam plastik menggunakan penjempit.

c.       Kemudiankitatimbangsetiap kemasan supaya beratnya sama rata.

d.      Selanjutnyakitaklipsehingga tidak ada udara yang masuk lgi ke lele tersebut lalu masukkan ke frezer sehingga ikan lele bisa tetap segar.

 

3.3 Output

Output dari produksi yang kami buat ini adalah jenis produk makanan ikan lele yang aman dimakan oleh semuah kalangan untuk dijual dan dikirim kepada konsumen yang memesan.

 

3.4 Evaluasi

Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan pada saat produksi produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

 

 

4.1 Annggran Dana

Tabel 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Perlengkapan yang diperlukan

3.840.000

2

Bahan Habis Pakai

1.825.000

3

Perjalanan

2.690.000

4

Lain-lain

1.500.000

Jumlah

9.855.000

4.2 Jadwal kegiatan

Jadwal kegiatan bulan 2-5 dari produk Bulele Frozen

No

Jadwal kegiatan

Bulan ke

2

3

4

5

1

Uji coba pembuatan Bulele Frozen

 

 

 

 

2

Membuat proposal dan bimbingan

 

 

 

 

3

Mencari lokasi pemasaran untuk penstokan barang

 

 

 

 

4

Mencari bahan baku dan penggolaan menjadi produk

 

 

 

 

5

Produksi dan penjualan Bulele Frozen

 

 

 

 

6

Menghitung hasil dan menyusun laporan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Text Box: 7

 


DAFTAR PUSTAKA

 

 

ISSN 2085-8418 http://journal.ipb.id/index.php/jurnalmpi/

Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Lahan Kering

di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaVol. 9 No. 1

 

Berlyanto, BS. 2004. Pengaruh lama waktu penyimpanan beku daging lumat ikan kurisi (Nemiphterus nematophorus) terhadap mutu fisiko-kimia surimi [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

 

https//www.google.com/amp/s/hobiternak.com/sejarah-dari-ikan-lele/amp/

 

https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/murah-dan-mudah-didapat-ini-manfaat-ikan-lele-bagi-kesehatan/amp

 

https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3815011/berapa-lama-idealnya-ikan-segar-disimpan-di-lemari-es

 

https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-mangut-lele-bumbu-kuning-dan-analisa-usahanya.html

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Lele

 

 

 

No comments:

Post a Comment