16 October 2016

Makalah "Penelitian Kualitatif"



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Penelitian Kualitatif adalah study yang meneliti kualitas hubungan, aktivitas, situasi, atau berbagai material.Penelitian Kualitatif  lebih menekankan pada deskriptif holistik, yang menjelaskan secara detail tentang kegiatan atau situasi apa yang sedang berlangsung dari pada membandingkan efek perlakuan tertentu, atau menjelaskan tentang sikap atau perilaku orang. Menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002). Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).

B.     Rumusan Masalah
1.    Apa definisi metode penelitian kualitatif ?
2.    Apa tujuan dan manfaat penelitian kualitatif ?
3.    Apa jenis-jenis penelitian kualitatif ?
4.    Bagaimana langkah-langkah penelitian kualitatif ?

 C.    Tujuan Penelitian
1.    Untuk mengetahui definisi penelitian kualitatif.
2.    Untuk mengetahui tujuan dan manfaat penelitian kualitatif.
3.    Untuk mengetahui jeni-jenis penelitian kualitatif.



BAB II
PEMBAHASAN RANCANGAN

PENELITIAN KUALITATIF
 A.   Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian berasal dari bahasa inggris research (re: kembali, dan search: mencari), dengan demikian research berarti mencari kembali. Sehingga, penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta tau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu dan teknologi.[3] Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap gejala secara holistik-kontekstual (secara menyeluruh dan sesuai konteks/apa adanya) melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber langsung dengan instrumen kunci penelitian itu sendiri. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong ”penelitian kualitatif” adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.[4] Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif, lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kaasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Sedangkan penelitian kualitatif menurut Jane Richie, adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti.[5] Penelitian kualitatif ini dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.Contohnya dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang, peranan organisasi pergerakan nasional, atau hubungan timbal balik.[6] Kajian penelitian kualitatif berawal dari kelompok ahli sosiologi dari “mazhab Chicago” pada tahun 1920-1930, yang memantapkan pentingnya penelitian kualitatif untuk mengkaji kelompok kehidupan manusia. Pada waktu yang sama, kelompok ahli antropologi menggambarkan outline dari metode karya lapangan; yang melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mempelajari adat dan budaya masyarakat setempat. Dari awal, tampak bahwa penelitian kualitatif merupakan bidang penyelidikan tersendiri. Bidang ini bersilang dengan disiplin dan pokok permasalahan lainnya. Suatu kumpulan istilah, konsep, asumsi yang kompleks dan saling terkait meliputi istilah penelitian kualitatif. Dalam penelitian tidak lepas dari rancangan, tetapi pada rancangan penelitian kualitatif dalam pendidikan, penelitiannya bersifat sementara karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan. Jadi berbeda dengan proses penelitian kuantitatif yang disusun secara ketat dan kaku sebelum penelitian dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena:
1.      Peneliti kualitatif belum dapat membayangkan sebelumnya tentang kenyataan-kenyataan yang akan dijumpai di lapangan;
 2.      Peneliti belum dapat meramalkan sebelumnya tentang perubahan yang terjadi ketika terjadi interaksi antara peneliti dan kenyataan yang diteliti;
 3.      Bermacam-macam sistem nilai yang terkait berhubungan dengan cara yang tidak dapat diramalkan.[7]
 B.     Ciri-ciri Penelitian Kualitatif Sekadar memberikan gambaran dan penjelasan menegenai penelitian kualitatif, ada baiknya dikemukakan cirri-ciri pokok penelitian. Ada lima ciri pokok dari penelitian kualitatif:[8]
1.      Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung. Situasi pendidikan baik dalam lingkungan keluaraga, sekolah dan masyarakat, sebagaimana adanya (alami) tanpa dilakukan perubahan dan intervensi oleh peneliti, merupakan objek bagi penelitian kualitatif. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam situasi pendidikan terutama peristiwa sosial, dalam arti interaksi manusia, seperti interaksi siswa-siswa, guru-guru, siswa-lingkungan, merupakan kajian utama penelitian kualitatif. Peneliti pergi kelokasi tersebut, memahami dan mempelajari, perilaku insane tersebut dalam konteks lingkungannya, sebagaimana yang ditunjukkannya.
 2.      Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik. Data yang diperoleh dari penelitian kualitatif seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, cuplikan tertulis dari dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan bilangan statistik.
3.      Tekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil
4.      Penelitian kualitatif sifatnya induktif.
5.      Penelitian kualitatif mengutamakan makna. Penelitian kualitatif memiliki ciri atau karakteristik  yang membedakan dengan penelitian jenis lainnya. Dari hasil penelaahan pustaka yang dilakukan Moleong atas hasil dari mensintesakan pendapatnya Bog dan Biklen dengan Lincoln dan Guba ada sebelas ciri penelitian kualitatif, yaitu:
1.       Penelitian kualitatif menggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (enity).
2.       Penelitian kualitatif intrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain.
3.       Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif.
4.       Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif.
5.       Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan  penyusunan  teori subtantif yang berasal dari data.
6.       Penelitian kualitatif  mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka.
7.       Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil.
8.       Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitian nya atas dasar fokus  yang timbul sebagai masalah dalam peneltian.
9.       Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas, dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik.
10.   Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara).
11.   Penelitian kualitatif menghendaki agar pengertian  dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber data.

C.    Bentuk-bentuk Rancangan Penelitian Kualitatif
1.       Grounded The
Tory (Teoretisasi Data) Rancangan teori grounded merupakan prosedur penelitian kualitatif yang sistematik, dimana peneliti melakukan generalisasi satu teori yang menerangkan konsep, proses, tindakan, atau interaksi mengenai suatu topik pada level konseptual yang luas. Tujuan grounded theory yaitu untuk menentukan kondisi yang memunculkan sejumlah tindakan/interaksi yang berhubungan dengan suatu fenomena dan akibatnya.[9] Dalam dunia pendidikan teori ini digunakan untuk meneliti bagaimana proses kegiatan pengajaran, proses bimbingan, pengelolaan kelas/manajemen kelas, dan bagaimana hubungan antara guru dan siswa di sekolah.
2.       Rancangan Penelitian Etnografik Rancangan penelitian etnografik merupakan prosedur penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan menginterprestasi pola prilaku, kepercayaan, dan bahasa bersama dari sekelompok budaya yang berkembang pada seluruh waktu. Dalam lingkungan pendidikan penelitian ini dirancang untuk meneliti tentang bagaimana kurikulum yang diterapkan, serta metode apa yang digunakan guru untuk mengajar.
3.       Rancangan Penelitian Naratif Dalam rancangan ini, seorang peneliti mendeskripsikan kehidupan individual, mengumpulkan dan menceritakan informasi tentang kehidupan individu-individu, serta melaporkannya secara naratif tentang pengalaman-pengalaman mereka.Dalam bidang pendidikan misalnya, meneliti bagaimana perkembangan psikososial anak didik serta aktifitas-aktifitasnya baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
4.       Rancangan Study Kasus Penelitian dalam rancangan study kasus dilakukan untuk memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatu/subyek yang diteliti. Penelitian ini lebih mementingkan proses dari pada hasil, lebih mementingkan konteks dari pada suatu variabel khusus, lebih ditunjukan untuk menemukan sesuatu dari pada kebutuhan konfirmasi. Penelitian ini menganalisa bagaimana keadaan individu peserta didik, dalam persoalan sosialnya maupun pola kehidupannya baik dalam hal pergaulan maupun sikap di dalam masyarakat.
5.       Rancangan Metode Campuran Dalam penelitian metode campuran, peneliti mengkombinasikan data kuantitatif dengan data kualitatif, yaitu untuk menerangkan dan mengeksplor problem penelitian dengan cara terbaik. Rancangan metode ini merupakan prosedur untuk mengumpulkan data kuantitatif dan data kualitatif dalam satu penelitian tunggal, dan untuk menganalisa dan melaporkan data ini berdasarkan prioritas, sekuensi, dan level integrasi informasi. Biasanya rancangan ini ditujukan dalam pengisian hasil studi/nilai akhir sekolah, menganalisis nilai siswa, serta untuk menentukan pengembangan diri masing-masing siswa selama mengkuti pembelajaran. 6.       Rancangan Penelitian Tindakan (Action Research) Penelitian ini memanfaatkan data kuantitatif dengan data kualitatif seperti metode campuran, akan tetapi fokusnya lebih merupakan terapan. Tujuan penelitian ini dalam dunia pendidikan adalah untuk meningkatkan praktek pendidikan dan pengajaran dimana guru melaksanakannya berkaitan dengan problem yang mereka hadapi dalam setting sekolah.Dalam bidang pendidikan dan pengajaran rancangan penelitian tindakan merupakan prosedur sistematik yang dipakai oleh guru (atau peneliti) untuk mengumpulkan data kuantitatif dan atau data kualitatif tentang cara-cara mereka bekerja, bagaimana mereka mengajar, dan bagaimana baiknya siswa belajar.

D.    Format Rancangan Penelitian Kualitatif Dalam konteks pendekatan kualitatif, elemen dan unsur-unsur utama sebagai isi (content) dari rancangan penelitian dalam pendidikan pada umumnya adalah: konteks penelitian (latar belakang masalah); fokus kajian atau pokok persoalan yang hendak diteliti; tujuan penelitian; ruang lingkup dan setting penelitian (latar alamiah penelitian itu dilakukan); perspektif teoritik (fenomena sosial) dan kajian pustaka; serta metode yang digunakan. Adapun format rancangan penelitian kualitatif ada beberapa versi, akan tetapi format di sini sebagai modifikasi, sehingga mudah diaplikasikan. Sistematikannya adalah sebagai berikut:
a)       Judul
b)       Konteks Penelitian
 c)      Fokus Kajian
d)     Tujuan Penelitian
e)      Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
 f)       Perspektif Teoritik dan Kajian Pustaka
g)      Metode Penelitian
h)      Pendekatan
 i)        Unit Analisis
 j)        Pengumpulan dan Analisis Data
k)      Keabsahan data
l)         Jadwal kegiatan penelitian
m)    Anggaran Penelitian
n)      Daftar Kepustakaan[10]

 E.     Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Penelitian kualitatif mempunyai tempat tersendiri dalam bidang pendidikan, mengingat sifat dan hakikat pendidikan sebagai proses sadar tujuan, dalam meningkatkan kualitas manusia dan kualitas hidupnya sebagai manusia yang berbudaya.
 Ada beberapa alasan kuat pentingnya penelitian  kualitatif dalam pendidikan;[11] 1.      Pendiddikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah-ubah.
 2.      Pendidikan senantiasa melibatkan komponen manusia, yakni tenaga kependidikan dan siswa dengan komponen, kurikulum dan sistem pendidikan, lingkungan pendidikan, tempat/ruang dan waktu serta sarana dan prasarana pendidikan. Setiap komponen berinteraksi satu sama lain dalam satu proses pendidikan dan pengajaran untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3.      Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi kepada hasil tetapi juga berorientasi kepada proses agar memperoleh hasil yang optimal.
4.      Pendidikan dalam pengertian luas, terjadi pada manusia dan berlaangsung sepanjang hayat, dalam lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat, secara alami.
5.      Tekanan utama pendidikan adalah pembinaan dan pengembangan kepribadian manusia mencakup aspek intelektual, moral, sosial dalam satu kesatuan utuh, serasi, selaras, dan seimbang. Pembinaan dan pengembangan tersebut melalui proses belajar agar diperoleh perubahan-perubahan perilaku menyangkut pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Penggunaan penelitian kualitatif dalam pendidikan bertujuan untuk;
a.       Mendeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menemukan kekurangan dan kelemahan pendidikan, sehingga dapat ditentukan upaya penyempurnaannya. b.      Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami.
c.       Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk dilakukan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif. Bidang kajian penelitian kualitatif dalam pendidikan berkenaan dengan suatu proses dan kegiatan yang memungkinkan terjadinya interaksi antarmanusia dan atau interaksi manusia dengan lingkungannya. Seperti proses pengajaran,proses bimbingan, pengelolaan kelas/manajemen kelas, kepemimpinan dan pengawasan pendidikan, proses penilaian pendidikan, hubungan sekolah dengan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi guru dan lain-lain. Permasalahan diangkat dari semua komponen pendidikan seperti contoh dibawah ini;
 1.      Bidang ketenagaan ·        
bagaimana guru melaksanakan pengajaran di sekolah ? ·        
bagaimana guru mengatasi kesulitan belajar siswanya di sekolah ? ·        
bagaimana guru mengoptimalkan kegiatan belajar siswa di sekolah ? ·        
bagaimana kepala sekolah mengupayakan sumber-sumber belajar ? ·        
bagaimana kepala sekolah meningkatkan kemampuan profesional guru-guru yang ada di sekolahnya ? ·        
bagaimana tenaga pembimbing memberikan penyuluhan kepada para siswanya ?
2.      Bidang anak didik ·        
 bagaimana cara siswa belajar di sekolah dan di rumahnya ? ·        
bagaimana cara siswa bergaul dengan teman-teman sekelasnya? ·        
bagaimana siswa memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sekolahnya ? ·        
bagaimana hubungan sosial siswa dengan keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya ? bagaimana sikap siswa terhadap guru dan mata pelajaran di sekolah ?
3.             Bidang lingkungan pendidikan ·bagaimana peran dan partisipasi orang tua murid dalam pendidikan anaknya di sekolah ?
bagaimana sikap dan pandangan orang tua terhadap kualitas anak-anaknya di sekolah ? bagaimana peran dan partisipasi tokoh masyarakat setempat dalam memajukan pendidikan disekolah ?
4.            Bidang kurikulum dan sistem pendidikan.
bagaimana pelaksanaan kurikulum muatan lokal ?
bagaimana sekolah membina hubungan dengan masyarakat ?
bagaimana pendidikan kependudukan diintegrasikan dalam bidang-bidang studi di sekolah ?
Pertanyaan-pertanyaan diatas dan tentunya masih banyak pertanyaan lain yang sejenis dalam setiap bidang garapan pendidikan menuntut data dan informasi yang mendalam berdasarkan apa adanya dalam praktek pendidikan sehari-hari.













BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Penelitian kualitatif merupakan upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti.Misalkan dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang.
Ciri-ciri Penelitian kualitatif; menggunakan latar alamiah, intrumennya adalah manusia, menggunakan metode kualitatif, menggunakan analisis data secara induktif, lebih menghendaki arah bimbingan  penyusunan  teori subtantif yang berasal dari data, mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka, lebih mementingkan proses dari pada hasil, menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus  yang timbul sebagai masalah dalam peneltian, meredefinisikan validitas, realibilitas, dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara), menghendaki agar pengertian  dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber data. Rancangan penelitian kualitatif dalam pendidikan penelitiannya bersifat sementara, karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan. Bentuk-bentuk rancangan penelitian kualitatif antara laingrounded theory, penelitian etnografik, penelitian naratif, Rancangan Study Kasus, Metode Campuran, dan Rancangan Penelitian Tindakan (Action Research). Sedangkan konteks pendekatan kualitatif, elemen dan unsur-unsur utama sebagai isi rancangan penelitian dalam pendidikan adalah konteks penelitian, fokus kajian, tujuan penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, perspektif teoritik dan kajian pustaka, dan metode yang digunakan. Penelitian kualitatif dalam pendidikan; pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah-ubah, senantiasa melibatkan komponen manusia, system yang tidak hanya berorientasi kepada hasil tetapi juga berorientasi kepada proses agar memperoleh hasil yang optimal, pembinaan dan pengembangan kepribadian manusia mencakup aspek intelektual, moral, sosial dalam satu kesatuan utuh, serasi, selaras, dan seimbang. Pembinaan dan pengembangan tersebut melalui proses belajar.

B.       Saran
Demikian uraian yang telah kami paparkan, melalui makalah ini penulis menjelaskan dan menguraikan bahwa dalam rancangan penelitian dalam pendidikan tidak terlepas dari sebuah konsep, metode maupun format yang harus dibuat, karena pada dasarnya penelitian ini memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar. Demikian, apabila dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, kami mohon kritik dan saran dari pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmadi. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bungin, Burhan. 2003.
Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Corbin, Juliet, Strauss,
Anselm. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Haryono,
Hadi, Amirul. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ibrahim, Sudjana, Nana. 2007. Penelitian  dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru
Algensindo. Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2007. Ibrahim, Penelitian  dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. Tanzeh, Ahmad. 2005. Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras. Universitas Negeri Malang (UNM), Metode Penelitian Kualitatif, dalam http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian-kualitatif.html, diakses pada 10 Mei 2013. Wikepedia Ensiklopedia Bebas, Penelitain Kualitatif, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif, diakses pada 15 Mei 2013.

Daftar Pustaka

         Elly, 2006. Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Di Lingkungan Industri. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang, Skripsi, Tidak Diterbitkan
         Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif : Dasar-Dasar dan Aplikasi. Malang. YA3
         Rohidi, 1992. Analisis Data Kualitatif. UI. Press, Jakarta
         Miles, Matthew B dan huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press
         Kristi Poerwandari, 2005.  Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia.Fakultas Psikologi UI. Jakarta
         Moleong, j. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002.
         Guasasak. 2002. Pola Hidup Kita Cenderung Konsumtif,(online), (www.artikelaktualsanasini.com diakses 23 Juni 20005)
         Husein, Zaki Muhammad. 2003. Iklan Komersial Dan Budaya Konsumtif, (online), (www.Fahmina.com diakses 23 Juni 2005)
         Tambunan, Raymond, 2001. Remaja Dan Perilaku Knsumtif (online), (www.e-psikologi.com diakses 30 Mei 2005)
         Widiastuti, Retno. 2003. Martabat Perempuan Sebagai Konsumen, (online), (www.kompas.com diakses 4 September 2005)

No comments:

Post a Comment