Manfaat dan Khasiat Jahe
Penamaan, Fungsi, dan Distribusi
Jahe segar (Rhizoma
Zingiberis Recens) adalah akar dari Zingiberaceae, suatu tanaman kekal, yang ditanam di
seluruh negeri dan dipanen di musim kemarau atau musim gugur (mulai September
sampai Nopember). Tanaman peramu ini disiapkan dan disimpan untuk digunakan
setelah membersihkan akar-akar halusnya.
Dicuci dan diiris-iris, ia memiliki bau yang menusuk dan bersifat hangat untuk menghasilkan efek terapeutis melalui meridian limpa dan paru-paru. Jahe segar dapat memicu keringat, dan menghentikan muntah dengan menghangatkan limpa dan perut dan bisa mengendalikan batuk dengan menghangatkan paru-paru.
Jahe kering dibuat dengan menjemur jahe-jahe, yang dipanen pada musim dingin, di bawah sinar matahari atau di dalam oven dan kemudian diiris-iris untuk digunakan.
Tanaman obat ini
memiliki bau yang menusuk dan bersifat panas yang menghasilkan efek terapeutis
melalui meridian limpa, perut, jantung dan paru-paru.
Ia bisa digunakan untuk menghangatkan limpa, perut, dan pam-paru,
memulihkan yang dan membuang cairan
yang berlebihan yang tertahan di dalam tubuh.
Jahe panggang dibuat dengan memanggang jahe segar sehingga permukaannya berubah menjadi hitam muda dan bagian dalamnya berubah menjadi coklat. Peramu ini rasanya pahit dan getir dan bersifat hangat yang menghasilkan efek-efek terapeutis melalui meridian hati dan limpa.
la digunakan untuk menghangatkan meridian dan menghentikan pendarahan,
tetapi keefektifannya dalam menghangatkan organ-organ internal kurang kalau
dibandingkan dengan jahe kering.
Kulit jahe adalah kulit yang dipotong dari jahe segar. Baunya menusuk dan
ia bersifat dingin untuk memperkuat limpa dan meningkatkan pembuangan cairan dari
tubuh.
Kandungan dan Manfaat Jahe
Komponen-komponen utama dari jahe adalah zingiberol, zingiberin, felandrin,
kamfin, sitral, dan linalul.
Setelah membusuk,
jinjerolnya (komponen kimiawi yang baunya menusuk) membentuk campuran dengan
shogoal (unsur berminyak yang baunya menusuk) dan zingiberone (unsur kristal
yang baunya menusuk).
Efek farmakologis Jahe
Minyak jahe yang mudah menguap bisa
meningkatkan sirkulasi darah di bagian-bagian pinggir tubuh untuk memicu
keluarnya keringat dan menghasilkan rasa hangat di dalam tubuh, merangsang
sekresi getah perut dan motilitas (spontanitas dan kebebasan bergerak) perut
dan usus, meningkatkan nafsu makan, mencegah fermentasi (peragian) abnormal
dalam usus.
Serta dapat meningkatkan pembuatan gas usus, menyesuaikan dan meningkatkan fungsi-fungsi perut, dan mengendalikan muntah.
Khasiat Jahe juga dapat untuk mengobati batuk. Sebagaimana diperagakan dalam eksperimen laboratorium, jahe bisa juga menghasilkan efek anti-peradangan dan analgesik.
Serta dapat meningkatkan pembuatan gas usus, menyesuaikan dan meningkatkan fungsi-fungsi perut, dan mengendalikan muntah.
Khasiat Jahe juga dapat untuk mengobati batuk. Sebagaimana diperagakan dalam eksperimen laboratorium, jahe bisa juga menghasilkan efek anti-peradangan dan analgesik.
Pengertian Jahe Jahean
Apa
saja Pengertian dan Jenis berserta contohnya. Tanaman jahe-jahean (Gingers)
adalah tanaman herbal yang berbatang semu. Seluruh anggota dari jahe-jahean memiliki
rimpang yang tumbuh horizontal di bawah permukaan tanah. Daun-daun tersusun
distioceus yang pelepahnya membentuk struktur seperti batang. Susunan
perbungaan membentuk tandan dengan braktea yang mendukung satu bunga atau
lebih. Sebagian besar bunga muncul di ujung batang dan rimpang, walaupun ada
sebagian kecil yang bunganya muncul di batang semu (Poulsen, 2006).
Jahe-jahean
(Gingers) termasuk dalam Ordo Zingiberales yang terdiri dari empat familia
yaitu: Cannaceae, Costaceae, Marantaceae, dan Zingiberaceae. Famila
Zingiberaceae terdiri dari 50 genus yang beranggotakan 1200-1400 species,
Cannaceae 1 genus dengan sekitar 25 species,
Marantaceae
31 genus dengan sekitar 530 species, dan Costaceae 4 genus sekitar 200 species
(Waston dan Dallwitz, 1992; Bajaj, 1997; Kubitzki, 1998; Clayton dan
Dassanayake, 2000; Simpson, 2006).
Jahe
(Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe
termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan
oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi,
Tanaman suku jahe jahean
(Zingiberaceae) memiliki 50an genus jenis dan contohnya sebagai berikut:
- Jahe
- Lengkuas (laos)
- Temulawak
- Kunyit
- Kencur
- Kunir
- Temu Putih
- Temu Putri
- Temung
- Pacing
- Parahulu
- Temu Hitam
- Temu Giring
- Kapulaga
- Kecombrang
- Gandasuli
Ciri ciri:
- Batangnya tumbuh dari rimpang (batang yang tumbuh dari dalam tanah)
- Pelepah daun yang memeluk batang
- Bunga mengandung sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
- Kelopaknya berbentuk tabung
No comments:
Post a Comment