9 November 2016

Laporan Pratikum Biologi SMA



LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah ini telah disahkan dan disetujui oleh guru pembimbing  pada :
Hari          : Kamis
Tanggal    : 10 November 2016
Oleh         : Wayan Ledang,S.Pd



                                                                                            Lubuk lingau, 10 November 2016
                                                                                            Pembimbing


                                                                                            Wayan Ledang, S.Pd





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                                                                          Lubuklinggau,10 November 2016









DAFTAR ISI....................................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................................
 BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................................
         1.1 Latar Belakang...................................................................................................
         1.2rumusan Masalah.................................................................................................
         1.3 Tujuan.................................................................................................................
         1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................
 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................
2.1 Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan.....................................................
2.2 Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangan.........................................................
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi  Pertumbuhan Dan Perkembangan........................
2.4 Objek Penelitian ( Kacang Hijau ).......................................................................
2.5 Hipotesis..............................................................................................................
BAB 3. METODE PENELITIAN...................................................................................
3.1 Jenis Penelitian....................................................................................................
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian............................................................................
3.3 Variabel...............................................................................................................
3.4 Alat Dan Bahan Penelitian..................................................................................
3.5 Cara Kerja Penelitian...........................................................................................       
3.6 Cara Pengambilan Data.......................................................................................
BAB 4. HASIL DAN PENGAMATAN.........................................................................
4.1 Tabel Dan Data Hasil Pengamatan .....................................................................
4.2 Analisa Data........................................................................................................
4.3 Pembahasan Data Hasil Pengamatan .................................................................
BAB 5. .............................................................................................................................
5.1 Kesimpulan .........................................................................................................
5.2 Saran....................................................................................................................

ABSTRAK

Penelitian ini dilator belakangi oleh karena masih banyak orang membuat kecambah kacang hijau dengan cara kenvensional, padahal berhasil tidaknya kecambah kacang hijau dipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari lingkungan seperti sinar matahari yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau
Penulis melakukan penelitian kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing gelas diletakkan ditempat gelap (tidak terkena cahaya), dan ditempat terang ( terkena cahaya langsung ).
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, cahaya tidak langsung sangat baik untuk pertumbuhan kecambah kacang hijau. Sedangkan cahaya langsung menghambat laju pertumbuhan kecambah kacang hijau.
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif  yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Bagian paling bernilai ekonomi adalah biji dan kecambahnya.
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah agar penulis bisa mengetahui secara langsung pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau melalui pengamatan yang dilakukan selama lima hari.






BAB  I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi ? mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang dapat di
identifikasi :
  1. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?
  1. Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya?
C.  Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang intensitas cahaya nya berbeda selama 5 hari.
D.    Tujuan Penulisan     
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah Pengaruh        Faktor Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau ini adalah :
  1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.
  1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya.
Manfaat Penulisan
  1. Manfaat untuk penulis
Dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan bagi penulis tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya.
  1. Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya.




BAB II
TINJAUAN TEORITIS
.Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif  yang   dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Adapun pengertian pertumbuhan menurut para ahli Rustam Adrian, 2004. Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup. Menurut Istamar Syamsuri (2004 : 2) mengemukakan bahwa pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan jumlah sel suatu organisme dan bersifat tidak dapat kembali. Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup atau organisme dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula ). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep kuantitatif yang berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri Pujiayanto, 2008 : 3).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan perkecambahan yaitu munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Pada umumnya tanaman polongan dapat mempunyai endoperma. Cadangan makanan disimpan dalam kotiledon (daun embrio), yang terlindungi di dalam biji pada saatberkecambah plumula (ujung embrio atau calon kecambah) diselubungi oleh kotiledon, sedangkan calon akar (radikula) diselubungi oleh koleoriza. Bagian batang pada kecambah di atas kotiledon disebut epikotil dan bagian batang kecambah di bawah kotiledon disebut hipokotil. Dalam proses perkecambahan melibatkan proses fisiknya yaitu : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering. Proses kimianya yaitu dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah.
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA) hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensistesis dan mengeluarkan enzim-enzim bekerja enghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosfilem. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. (anonim, Wikipedia;2008)
Ada dua macam pertumbuhan yang terdapat pada tanaman, yaitu pertumbuhan
primer dan pertumbuhan sekunder.
  1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer menyebabkan tanaman bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tanaman. Biji mengalami pertumbuhan primer untuk membentuk tanaman herbaseus (tidak berkayu). Pertumbuhan primer terjadi pada embrio, ujung akar dan daun batang. Zigot sebagai hasil pembuahan sel telur oleh sel kelamin jantan akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio dan kumpulan sel yang membentuk embrio ialah yang disebut jaringan embrional/ jaringan meristem, setiap embrio memiliki 3 bagian penting, yang dapat dilihat jelas ketika biji mulai berkecambah, ketiga bagian embrio tersebut adalah :
  1. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun yang nantinya tumbuh menjadi
bunga dan buah.
  1. Akar embrionik yang calon akar.
  2. Kotiledon / keping cadangan makanan yang cukup untuk pertumbuhan dan
perkembangan embrio hingga berbentuk daun.
  1. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu
kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
Pada tumbuhan, selain pertumbuhan primer dikenal pula pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan tahap kedua setelah pertumbuhan
primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang bersifat
meristematis. Jaringan kambium selalu aktif membelah dan dapat berdeferensiasi
membentuk jaringan lain, misalnya xylem dan floem. Aktivitas kambium
menghasilkan jaringan baru yang menyebabkan akar dan batang tumbuh
membesar. Oleh karena itu, kambium memegang peranan dalam proses
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terdapat pada tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji keping dua terbuka (dikotil).
Pada tumbuhan berbiji keping satu (monokotil) tidak dijumpai kambium.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 
  1. Metode Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode analisa deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sbb :
  1. Eksperimen
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data melalui pencatatan langsung dari percobaan/pengukuran.
  1. Teknik Pengumpulan Data dengan Observasi
Teknik observasi merupakan metode mengumpulkan data dengan mengamati langsung di lapangan. Proses ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian. Pada tahap awal observasi dilakukan secara umum, peneliti mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin. Tahap selanjutnya peneliti harus melakukan observasi yang terfokus.
 Populasi dan Sampel
Populasi           : Biji kacang hijau
Sampel            : 6 biji kacang hijau
Variabel
Variable yang tercakup dalam penelitian ini, yakni :
  1. Variable Bebas :  Cahaya
  2. Variable Terikat : Tinggi Kecambah
  3. Variabel control : – Botol aqua gelas
   Alat dan Bahan
  1.          2 Botol aqua gelas                               d. Air
  2.          Kapas                                                  e. Penggaris
  3.          Biji kacang hijau
   
Cara Kerja :
1.      Masukkan 10 botol aqua kedalam masing-masing kardus A dan kardus B
2.      Masukkan kaps yang basah kedalam masing-masing gelas aqua
3.      Masukkan 1 biji kacang hijau kedalam masing-masing botol aqua
4.      Setiap hari kapas disiram air agar selalu basah dan lembab
5.      Apabila sudah mulai tumbuh kardus B letakkan ditempat terang atau tempat yang ada cahaya sedankan kardus A letakkan letakkan ke tempat gelap
6.      Setiap hari amati perubahan yang terjadi dan ukur pertambahan panjangnya dengan mistar serta dokumentasikan dengan difoto perubahan yang teradi
7.      Catat hasil pengukuran anda dan masukkan kedalam tabel
8.      Tabel A untuk data hasil pengamatan ditempat yang terang
9.      Tabel B untuk data hasil pengamatam ditempat yang gelap
10.  Buatlah tabel dan grafik pertumbuhan yang terjadi di tempat gelap dan terang

















A.    Tabel Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap. 
     Tanaman
Hari ke-
     Keterangan
1
2
3
4
5
6

1
2
3
7
    15,5
28
   30,5

Berhasil 
2
 0,5
1
2
   9,5
18
21

 Berhasil 
3
 0,5
1
5
17
21
23

 Berhasil 
4
1
2
  5,5
17
26
  26,2

Berhasil  
5
  0,4
  0,8
1
4
15
16

 Berhasil 
6
1
1,5
3
7
21
25

 Berhasil 
7
  0,4
   0,8
1
2
5
7

Berhasil  
8
1,5
  2,5
11
23
    30,5 
    32,5

Berhasil  
9
1
1,5
  3,5
11
23
28

Berhasil  
10
2
3
6
12
23 
  24,5

Berhasil  
       Rata-rata
      1,03
      1,71
       4,5
       12,1
      21,05
        23,32













             Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang

    Tanaman
Hari ke-                             
      Keterangan
1
2
3
4
5
6

1
  0,1 
 0,3
8
11
16
17

        Berhasil
2
  0,2
  0,5
  7,5 
  10
14
   14,5

        Berhasil
3
  0,2
   0,5
8
10
   13,5
14

        Berhasil
4
    0,2 
  0,5
8
11
16
19

        Berhasil
5
  0,1
  0,3
3
5
9
10

        Berhasil
6
   0,2
  0,5
  4,5
6
10
   11,5

       Berhasil
7
  0,3
   0,7
  6,5
  10
   13,5
15

        Berhasil
8
  0,1
  0,4
5
8
11
12

        Berhasil
9
0,1
   0,3
   0,8
3
  6,5
 7,5

        Berhasil
10
0,1
   0,3
   0,8
3
7
11

        Berhasil
       Rata-rata
         0,16        
          0,43
           5,21
           7,7
         11,65
         13.15













Keterangan pengamatan:

         Pada hari pertama penelitian, tumbuhyan mulai berkecambah.
         Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
         Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
         Hari keempat-terakhir (6) kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGO_uo5PchTKoV254BLuLbjtIplv34IViThxnn04Ui0FXUO-DIhwHfQFqJoEzmjw4hLW0iHRO_h5mpDVtllha46DWe1AawoO7fCZzNFS1c255wqy5Js5r_SzRMlQ63wvSG_0fK4dywqZ-s/s320/DSC00031.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4j8nt9dsTNV92d2tLnkzz70Qm3fZisV24NTTiZmjTBddP5CRSvmjnSppVZxSkvJn4b7tj4-neMpjpFRErRCrg8UNBGAkDa-5hpb3jl6-C4QqBIm1g8U3XsvKx-xR-qQ4p6ExrWlr12ROq/s320/DSC00087.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4j8nt9dsTNV92d2tLnkzz70Qm3fZisV24NTTiZmjTBddP5CRSvmjnSppVZxSkvJn4b7tj4-neMpjpFRErRCrg8UNBGAkDa-5hpb3jl6-C4QqBIm1g8U3XsvKx-xR-qQ4p6ExrWlr12ROq/s320/DSC00087.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0YUBjV6pUUqJRu4oSwNyhqDRJblGcFlq_PT0SdnNQ-f0pEUJVNFI4f4usGdoNYG4OwuadsfYs06WlH6dESFJ_RrrERM_a6AIJgA-2h45sPMU5IglD5X4H01I_GwfD5XM36feglLDwzl7/s320/DSC00099.jpg



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2VZEVmP8gjJpUoj1mZCSwBBPGM3NTehtDZG6aYwBd_W7vyPBpcbJmp7OGeR9kKWVciPKeppMeUFxJDsEwEsF9TS-gWgrfSzgY0H5QWjzut1JoZdAicx52vSp2yM60AUX0Z4MWsajLCpgO/s320/DSC00101.jpg








Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7LIbEdN4pA5quHL6m6axSZMcLE0JUI_GXlptnAuD0wAwwCt2_inbP7C8M3JBon_gJju-fCo7_F5tdylH_-MYWuJgJR7RyOTiOWf4dT4FF40RTHMtK0ulG-wTKaKYpPWD5H_p-Z7-yESgA/s320/DSC00103.jpg


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7dDrKuWcRsYDz38sPLwKAKgUP_fAv1e7wx6m3h5LBIHhXuEZa5k2bg7B_48KhkICVNlO3HIPnO-ImBdmIDuQvAliRu0f5sffIqxXj7bQ9kzTupMuNPL-KqNmb6azwJewTbrVG9kgWWUmI/s320/DSC00105.jpg








BAB V
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1.        Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.

2.        Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

B. Saran

         Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

         Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.

         Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

No comments:

Post a Comment