KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt karena atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun judul makalah
kami adalah Ide dan Peluang Kewirausahaan
Makalah
ini dibuat adalah salah satu syarat menyelesaikan tugas mata kuliah Senam.Terima
kasih kami ucapkan kepada semua yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Saya
sudah mengerahkan kemampuan yang kami miliki untuk membuat makalah ini. Saya
menyadari banyak kekurangan dalam makalah kami,jadi saya mengharapkan kritikan
teman-teman semuanya agar saya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi
nantinya.
Harapan
kami semoga makalah dapat bermanfaat bagi pembaca.
Lubuklinggau, Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar
Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. Ide Kewirausahaan...................................................................................... 2...........
B. Sumber Ide Awal Pendirian
Perusahaan...................................................... 3...........
C. Peluang Seorang Wirausahawan.................................................................. 3...........
D. Sumber-Sumber Potensial
Peluang.............................................................. 4...........
BAB III
PENUTUP............................................................................................. 7
A. Kesimpulan.................................................................................................. 7
B. Saran............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memulai
untuk berwirausaha tidaklah semudah yang kita bayangkan. Mengingat di era
globaliasi ini persaingan berwirausaha sangat ketat. Jika kita ingin melakukan
usaha, maka kita harus mempunyai gagasan ide yang cemerlang untuk menembus dan
memajukan wirausaha kita dan kita juga harus bisa mencari peluang sekecil
mungkin untuk mengenalkan usaha kita pada dunia.
Ide
akan menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap
peluang secara terus-menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan
berbeda, mengamati peluang, menganalisis proses secara mendalam, dan
memperhitumgkan resiko yang mungkin terjadi.
Untuk
memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan
pengetahuan, seperti kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa baru,
menghasilkan nilai tambah baru, melakukan proses atau teknik baru, dan
mengembangkan organisasi baru.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah asal-usul ide kewirausahaan?
2. Bagaimanakah sumber ide awal pendirian perusahaan?
3. Apa saja peluang seorang wirausahawan?
4. Apa saja sumber-sumber potensial peluang?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Ide Kewirausahaan
Wirausaha
dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Keberhasilan
wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa
inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Oleh sebab itu, inovasi
merupakan instrumen penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar menghasilkan
sesuatu yang baru dan menciptakan nilai. Ketangguhan kewirausahaan sebagai
penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara
terus-menerus.
Wirausaha
dapat menciptakan nilai dengan cara merubah semua tantangan menjadi peluang
melalui ide-idenya dan akhirnya ia menjadi pengendali usaha. Semua tantangan
bisa menjadi peluang apabila ada inovasi, misalnya menciptakan permintaan
melalui penemuan baru. Dengan penemuan baru para pengusaha perusahaan
mengendalikan pasar dan akhirnya membuat ketergantungan konsumen kepada
produsen. Dengan demikian, produsen tidak lagi tergantung pada konsumen.
Menurut
zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan riil di pasar. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan
nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan
mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi, dengan cara :
a.
Pengurangan
kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
b. Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin
c.
Pengelolaan resiko
yang mendatangkan nilai atau manfaat
Menurut zimmerer,
kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide-ide untuk menghasilkan barang
dan jasa-jasa baru. Ide itu sendiri bukan peluang dan tidak akan muncul bila
wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus-menerus. Banyak
ide yang betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluangtercipta ketika
wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang lama.
B. Sumber Ide Awal Pendirian Perusahaan
Ada empat sumber
utama, yaitu :
a. Pengalaman
pribadi
Dasar utama ide awal adalah pengalaman
pribadi, baik saat bekerja maupun di rumah. Pengetahuan yang didapatkan dari
pekerjaan yang terakhir maupun sekarang seringkali membuat seseorang untuk
melihat kemungkinanuntuk memodifikasi produk yang telah ada, memperbaiki
pelayanan, menduplikasi konsep bisnis dalam lokasi berbeda.
b. Minat
Kadangkala
minat tumbuh diluar statusnya sebagai minat dan menjadi bisnis.
c. Penemuan secara tidak
sengaja
Dalam
sumber yang ketiga ini melibatkan sesuatu yang disebutserendipitas(kemampuan
menemukan sesuatu) atau sejenis kemampuan untuk membuat penemuan yang
diinginkan secara tidak sengaja.
Siapapun
dapat menemukan ide yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
wirausaha J.P Shyu yang menemukan ide hang it clip setelah dia mengalami
kesulitan untuk menempelkan data teknik mesin pada dinding.
d. Pencarian ide dengan penuh pertimbangan
Sebuah
ide awal dapat muncul dari percobaan yang dilakukan oleh wirausaha untuk
menemukan ide baru, usaha pencarian yang sedemikian rupa dapat berguna karena
hal tersebut merangsang kesiapan pikiran.
C. Peluang Seorang Wirausahawan
Pada
era modern sekarang ini, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh
wirausahawan, yaitu :
a.
Perkembangan ilmu
pengetahun dan teknologi yang begitu cepat telah mendorong percepatan perolehan
informasi. Dan masyarakat terbentuk dengan pola pikir yang bisa menfilter setiap
informasi yang diperoleh dan memilh mana informasi yang dianggap menarik
dan tidak untuk diterapkan.
b.
Tingkat income
perkapita dan jumlah penduduk semakin bertambah, semua ini diikuti dengan
semakin meningkatnya tingkat kebutuhan yang diinginkan.
c.
Tingkat pendidikan
masyarakat diseluruh dunia semakin meningkat, ini dilihat dari jumlah lulusan
perguruan tinggi yang semakin banyak.
d.
Peran wirausahawan
dengan kemampuannya membuka usaha maka memungkinkan terbukanya lapangan
pekerjaan sehingga angka pengangguran akan menurun. Dan ini otomatis bisa
mengurangi beban negara.
D. Sumber-Sumber Potensial Peluang
Agar ide-ide yang masih potensial menjadi peluang
bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap
peluang secara terus-menerus. Proses penyaringan ide atau disebut proses screening merupakan
suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
Adapun langkah dalam penyaringan (screening) ide dapat dilakukan sebagai
berikut :
a. Menciptakan produk baru dan berbeda
Ketika ide dimunculkan secara riil atau nyata,
misalnya dalam bentuk ide barang dan jasa baru, maka produk dan jasa tersebut
harus berbeda dengan barang dan jasa yang ada di pasaran. Selain itu, produk
dan jasa tersebut harus menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya. Oleh
sebab itu, wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen dipasar.
Dalam mengamati perilaku pasar, paling sedikit ada dua unsur pasar yang perlu
diperhatikan :
1) Permintaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan
2) Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang atau jasa
Dengan demikian, jelaslah bahwa wirausaha yang sukses
perlu menciptakan produk dan jasa unggul yang memberikan nilai kepada konsumen.
Secara implisit, apabia wirausaha baru memfokuskan
pada segmen pasar, maka secara spesifik peluang itu akan sangat tergantung pada
perilaku segmen pasar. Kemampuan untuk memperoleh peluang itu sendiri sangat
tergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar yang meliputi
aspek :
1)
Kemampuan untuk
menganalis demografi pasar
2)
Kemampuan untuk
menganalis sifat serta tingkah laku pesaing
3)
Kemampuan untuk
menganalisis keunggulan bersaing pesaing dan kefakuman pesaing yang dianggap
dapat menciptakan peluang.
b. Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang
dimiliki pesaing, misalnya kemampuan pesaing menghasilkan produk baru,
pengalaman keberhasilan dalam pengembangan produk baru, dukungan keuangan, dan
keunggulan-keunggulan lainnya yang dimiliki pesaing di pasar. Kemampuan pesaing
untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati
kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.
Menurut zimmerer, ada beberapa keadaan yang dapat
menciptakan peluang, meliputi:
1) Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu
yang relatif singkat
2) Kerugian teknik harus rendah. Oleh karena itu,
penggunaan teknik harus dipertimbangkan sebelumnya
3) Pesaing tidak memiliki teknologi canggih
4) Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam
mempertahankan posisi pasarnya
5) Perusahaan baru memiliki kemampuandan sumber-sumber
untuk menghasilkan produk barunya.
c. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah
jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak, dan biaya yang
dikeluarkan apakah lebih efisien dari biaya yang dikeluarkan oleh pesaing.
d. Menaksir biaya awal
Menaksir berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk
usaha baru, untuk membeli perlengkapan, peralatan, sewa gedung maupun yag
lainnya.
e. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
Resiko yang mungkin terjadi misalnya resiko teknik,
resiko finansial maupun resiko pesaing.
Resiko teknik, berhubungan dengan proses pengembangan
produk yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut suatu objek tertentu
apakah ide secara aktual dapat di transformasi menjadi produk yang siap
dipasarkan dengan kapabilitas dan karakteristiknya.
Resiko finansial, adalah resiko yang timbul sebagai
akibat ketidakcukupan finansial bak dalam tahap pengembangan produk baru maupun
dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biya produk
baru.
Resiko pesaing, adalah kemampuan dan kesediaan pesaing
untuk mempertahankan posisinya di pasar.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah namun
kita harus terus melihat setiap peluang yang ada sekecil apapun, terkadang ide
itu akan muncul pada saat yang tak terduga.
B.
Saran
Demikian makalah ini kami buat tentang ide dan peluang
dalam berwirausaha. Semoga kita mampu menjadi seorang wirausaha sukses dan
mampu bersaing di era modernisasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Suryana,kewirausahaan:pedoman
praktis, kiat dan proses menuju sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
Suryana,kewirausahaan:pedoman
praktis, kiat dan proses menuju sukses. jakarta: salemba empat.2003 hlm 57-58
Justin g.
Longenecker.dkk, kewirausahaan:manajemen usaha
kecil, jakarta:salemba empat, 2001, hlm 93-95
Irham fahmi,
kewirausahaan teori, kasus dan solusi, bandung:cv alfabeta, 2013 hlm 3-4
Suryana,kewirausahaan:pedoman
praktis, kiat dan proses menuju sukses. jakarta: salemba empat.2003 hlm 58-61
No comments:
Post a Comment